Film dokumenter ialah macam film nonfiksional yang mendokumentasikan potongan kejadian riil. Sekiranya dahulu dijadikan untuk edukasi atau perintah, dikala ini film dokumenter telah digarap seapik feature film.
Genre film dokumenter sekarang makin pelbagai. Narasi yang dibawakan bahkan tidak jarang memancing emosional penonton.
Berikut ini sederet film2022 buat para pecinta tontonan dokumenter. Mulai dari yang bergenre kezaliman, drama, hingga biografi.
1. The Tinder Swindler
The Tinder Swindler menyebutkan seorang perempuan bernama Cecilie yang bersua dengan miliarder ganteng di Tinder. Dia tak menyangka kisah cintanya yang seindah itu berubah menjadi mimpi buruk. Pria idamannya rupanya ialah seorang mulut besar ulung yang menyasar wanita-wanita pergaya hidup mentereng di Tinder.
Film karya produser The Imposter dan Don’t F**K with Cats ini menyoroti modus pembohongan Simon Leviev, buronan asal Israel untuk memeras puluhan ribu dolar dari pacar-pacarnya. Ceritanya dibicarakn oleh tiga orang yang menjadi korbannya. Kisah pembohongan Simon Leviev demikian itu mencengangkan sekalian menguras emosional. Tidak heran sekiranya film ini segera menjadi bahan diskusi demikian itu rilis di Netflix.
2. Trust No One
Film Netflix 2022 bergenre dokumenter lain yang cocok ditonton ialah Trust No One: The Hunt for the Crypto King. Film ini tentang fraud QuadrigaCX dan kematian mencurigakan pendirinya, Gerry Cotten.
QuadrigaCX ialah platform perdagangan kripto dari Kanada. Pada 2019, perusahaan ini menghentikan operasi dan mengungkapkan gulung tikar dengan sempurna aset C$28 dan keharusan menempuh C$215,7 juta.
Setahun sebelumnya, pendiri dan CEO QuadrigaCX, Gerry Cotten meninggal dunia dikala sedang berwisata di India. Kripto sejumlah C$250 juta yang dimiliki 115.000 pemodal raib dan tidak dapat diakses, sebab Cotten ialah satu-satunya pemilik kata sandi offline cold wallets QuadrigaCX. Film ini bercerita seputar ivestigasi independen yang dikerjakan oleh para pemodal sekligus korban QuadrigaCX.
3. The Mystery of Marilyn Monroe
Film Netflix 2022, The Mystery of Marilyn Monroe: The Unheard Tapes ialah dokumenter berisi potongan-potongan wawancar dengan Monroe dan orang-orang di sekitarnya. Rekaman-rekaman yang diterapkan berasal dari 650 bukti wawancara yang dikerjakan oleh Anthony Summers. Summers sendiri ialah penulis buku Goddess: the Secret Lives of Marilyn Monroe.
Film ini membahas kehidupan Marilyn Monroe semenjak permulaan karier sampai kematiannya. Kekerabatan gelapnya dengan Kennedy bersaudara juga disoroti kembali.
Film ini termasuk dokumenter Netflix yang paling berhasil. Sepanjang April dan Mei saja telah ditonton sebanyak 22,95 juta jam di segala dunia.
4. Our Father
Film dokumenter Netflix 2022 berikutnya ialah Our Father. Film ini disebut mencengangkan, menakutkan, dan lebih ganjil ketimbang fiksi oleh Collider.
Our Father merinci kriminalitas Donald Cline, eks ginekolog dari Indianapolis, Indiana yang mendonorkan spermanya terhadap puluhan perempuan tanpa persetujuan mereka. Cline mewujudkan dirinya sebagai donor air mani untuk para pasien yang menjalani pengobatan persoalan kesuburan kepadanya.
Melanggar Cline berlangsung selama 13 tahun dan baru terungkap sesudah Jacoba Ballard, salah satu si kecil biologisnya menemukan fakta seputar kecurangan sang dokter. Hingga Mei 2022, Cline dikenal sebagai ayah kandung dari 94 si kecil.
Hingga kasus Cline mencuat, aturan di Amerika Serikat masih belum mengakui fertility fraud. Sesudah itu, barulah pemerintah Indiana memastikan fertility fraud sebagai tindak kezaliman jenjang 6.
5. Girl in the Picture
Cerita film dokumenter Netflix 2022, Film ini termasuk salah satu yang paling mencengangkan. Kisah riil terus menyuguhkan kejutan demi kejutan bagi penontonnya sampai menit terakhir.
Suzanne Sevakis ialah gadis malang yang diculik oleh ayah tirinya, Franklin Delano Floyd dikala masih kecil. Dia dibesarkan dalam tekanan dan kekerasan seksual oleh Floyd. Sesudah beranjak dewasa, Floyd justru menjadikannya istri.
Kehidupan Sevakis terlanjur semrawut. Obsesi Floyd kepadanya tidak kunjung usai, pun sesudah Sevakis ditemukan tewas dua dekade sesudah penculikannya.
6. The Rise & Fall of Abercrombie & Fitch
Kemudian, ada film dokumenter yang berjudul The Rise & Fall of Abercrombie & Fitch. Karya dokumenter ini menyebutkan kesuksesan brand fashion, Abercrombie & Fitch dan skandal yang menyeretnya pada kejatuhan.
Film diawali dengan kisah kebangkitan Abercrombie & Fitch yang sempat gulung tikar di tahun 1976. Perusahaan ini berdiri di tahun 1892 dan memasarkan baju khusus kesibukan outdoor. Sesudah berganti wajah menjadi apparel brand untuk remaja, perusahaan ini sukses menjadi salah satu brand fashion ritel terbesar di Amerika Serikat.
Berikutnya, film ini membahas kontroversi tentang praktik bisnis Abercrombie & Fitch pada 1990-an hingga permulaan 2000-an. Sejumlah eks karyawan dan brand representative menjelaskan rasisme dan diskriminasi yang dipelihara perusahaan hal yang demikian sampai ke outlet terkecilnya. Film juga menyoroti Mike Jeffries, CEO Abercrombie & Fitch yang dituding sebagai otak di balik adat istiadat toxic perusahaan hal yang demikian. Walhasil, Abercrombie & Fitch mengalami pukulan besar-besaran sesudah dituntut oleh sejumlah eks karyawan.
7. Downfall: The Case Against Boeing
Downfall: The Case Against Boeing ialah film dokumenter Netflix 2022 yang mengangkat momen jatuhnya pesawat Boeing 737 MAX di Jakarta (Lion Pigura Penerbangan 610) dan Addis Ababa (Ethiopian Airlines Penerbangan 302). Film ini membahas keadaan di kokpit sebelum dua kecelakaan yang waktunya berdekatan itu terjadi.
Film menjabarkan kekeliruan teknis sampai kapitalisasi Boeing yang dituding sebagai biang keladi kelalaian perusahaan dalam menangani kerusakan bagian dalam pesawat 737 MAX.
Sederet narasumber spesialis dihadirkan melalui wawancara. Mulai dari penerbang, eks teknisi Boeing, jurnalis investigasi, keluarga korban, sampai istri penerbang Lion Pigura.
8. Three Songs for Benazir
Jangan tinggalkan juga Three Songs for Benazir, film yang dinominasikan untuk menjadi pemenang Oscar 2021. Film hal yang demikian telah menggondol sederet penghargaan di Cinema Eye Honors, Full Tapi Documentary Film Festival, Clermont-Ferrand International Short Film Festival, dan Yamagata International Documentary Film Festival.
Three Songs for Benazir mengangkat kisah Shaista, seorang pemuda yang tinggal di kamp eksodus warga terlantar di Kabul, Afghanistan dan juga merupakan pria yang menyukai permainan casino yang ada di sbobetcasino selaku salah satu situs judi online terpercaya. Shaista berfantasi menjadi orang pertama dari sukunya yang gabung dengan tentara Afghanistan. demikian itu, keluarga mendesaknya untuk mempunyai keluarga
Shaista mencintai istrinya, Benazir keputusan untuk meninggalkan mimpi terbesarnya demi melakukan keharusan utamanya sebagai pria juga bukan opsi gampang bagi Shaista.
BACA JUGA : REVIEW FILM ORPHAN : FIRST KILL 2022